Sarana Pendukung
Fasilitas Transportasi

Konsesi Batu Hijau tersebar di area seluas 12.000 hektar di Pulau Sumbawa. Di dalamnya terdapat fasilitas townsite seluas 200 hektar, tempat karyawan dan keluarganya tinggal.
Kami harus selalu memastikan pergerakan orang di seluruh wilayah operasional, mobilisasi kebutuhan pokok, dan proses evakuasi pada situasi darurat dapat berjalan dengan baik. Seluruh aktivitas tersebut mengandalkan sarana transportasi yang siaga beroperasi setiap saat, melalui darat, udara, dan laut.
Darat
Transportasi darat di wilayah Batu Hijau melibatkan ratusan bus berbagai varian, mulai dari yang berkapasitas 15, 25 hingga 47 penumpang. Untuk memudahkan mobilitas karyawan, seluruh area utama operasional dan kawasan permukiman telah dilengkapi terminal dan halte bus.
Laut
Di lini transportasi laut, Amman mengoperasikan kapal cepat untuk melayani mobilitas keluar – masuk site bagi ribuan karyawan dan mitra bisnis kami.
Udara
Moda transportasi udara kami dilengkapi dengan armada pesawat amfibi (seaplane) yang melayani keperluan bisnis. Kami juga memiliki helikopter yang digunakan untuk aktivitas eksplorasi dan evakuasi dalam situasi darurat.
Pembangkit Listrik
Fasilitas Pembangkit listrik

Area tambang Batu Hijau yang berada di wilayah terpencil mengharuskan kami untuk berinvestasi membangun pembangkit mandiri yang menghasilkan listrik untuk kebutuhan seluruh area tambang. Kondisi infrastruktur di daerah operasional tambang di tahun 2000 masih sangat minim, sehingga tidak ada pilihan lain kecuali membangun pembangkit listrik mandiri.
Pembangkit listrik di tambang Batu Hijau berbahan bakar batu bara yang lebih aman untuk lingkungan karena kandungan sulfur dan abu yang lebih rendah. Batu bara digunakan untuk menggerakkan turbin uap, didukung oleh 9 mesin diesel dengan output daya 165 MW. Pembangkit ini telah beroperasi selama 25 tahun dan diperkirakan dapat terus beroperasi hingga minimal 20 tahun ke depan.
Sebagai perusahaan yang memprioritaskan keberlanjutan dan kelestarian lingkungan, Amman juga telah memulai berbagai proyek untuk memanfaatkan sumber energi alternatif seperti cahaya matahari dan gas.