Sumbawa Barat, 19 Agustus 2022 – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) menggelar kegiatan coaching clinic (sesi pelatihan singkat secara intensif) yang diperuntukkan bagi anak-anak di wilayah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Bertempat di Lapangan Alun-Alun Taliwang, KSB, kegiatan ini diselenggarakan bersama dengan Persija dan menghadirkan legenda sepak bola nasional, Ismed Sofyan. Selain itu pelatih Persija Jakarta U-20, Washyiatul Akmal, juga turut memberikan pelatihan singkat bagi 30 anak-anak usia di bawah 15 tahun, yang diseleksi dari 8 kecamatan dan tergabung dalam tim Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Asosiasi Kabupaten (PSSI Askab U-15). Kegiatan coaching clinic ini juga turut dihadiri oleh Ketua Harian Askab PSSI KSB Amar Nurmansyah beserta anggotanya.

Senior Manager Social Impact AMMAN, Aji Suryanto, menyatakan bahwa program coaching clinic ini merupakan bagian dari program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh AMMAN. “Salah satu pilar pengembangan sumber daya manusia yang kami fokuskan adalah bidang olahraga karena dapat mendukung pertumbuhan kemampuan fisik, kepemimpinan, dan sosialisasi anak-anak. KSB memiliki talenta-talenta muda sepak bola yang baik. Karenanya, kita perlu mendorong anak-anak untuk semakin termotivasi, salah satunya dengan menggandeng klub professional yang telah berkompetisi di liga terbaik Indonesia, serta pemain dan pelatih yang telah banyak menorehkan prestasi. Ini adalah salah satu cara AMMAN untuk menciptakan warisan terbaik bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional kami,” jelas Aji.

Ketua Harian PSSI Askab U-15 KSB, Amar Nurmansyah, ST., M.Si, menyambut baik gelaran coaching clinic yang diselenggarakan oleh AMMAN, khususnya bagi tim PSSI Askab KSB U-15. “Program coaching clinic dari AMMAN dan Persija ini sangat membantu tidak hanya terkait teknik sepak bola, tetapi juga dalam menginspirasi anak-anak kita untuk membangun mimpinya menjadi atlet professional yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Sumbawa Barat dan bangsa Indonesia. Semoga program ini akan berkelanjutan sehingga kita bisa mencetak bibit-bibit unggul atlet sepak bola,” papar Amar.

Selama kegiatan berlangsung, para peserta menerima berbagai materi terkait dengan teknik dasar sepak bola seperti teknik menggiring (dribbling), mengoper (passing), mengontrol bola (trapping) maupun teknik menyundul (heading). Tak hanya teknik dasar, para peserta juga dibekali dengan teknik yang sifatnya lanjutan (advanced) seperti bagaimana cara mengambil sepak pojok (corner kick) yang benar, melakukan lemparan ke dalam (throw in), mengambil tendangan penalti, hingga strategi tim yang dapat diterapkan ketika bertanding seperti formasi tim serta cara menyerang dan bertahan yang baik dan sesuai selama pertandingan.

Selain berbagai materi terkait teknik dan strategi dalam sepak bola, legenda sepak bola nasional Ismed Sofyan juga turut membagikan pengalamannya menjadi pemain sepak bola profesional selama lebih dari 20 tahun dengan pencapaian berbagai prestasi di skala nasional dan internasional. “Dalam menjadi seorang pesepak bola profesional, konsistensi diri, kedisplinan tinggi serta sikap sportivitas yang harus dipupuk sejak usia muda sangatlah diperlukan. Oleh karena itu, saya berpesan kepada adik-adik tim PSSI Askab U-15 untuk menghargai proses yang dilalui, karena tidak ada sesuatu yang tercapai secara instan,” jelas Ismed.