Gelaran Moto GP di Sirkuit Mandalika yang berlangsung selama tiga hari (18-20 Maret 2022) membuka kesempatan bagi berbagai sektor, termasuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Sebanyak lima mitra UMKM PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) dan Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) turut serta memperkenalkan produk mereka di ajang internasional ini.

Kelima UMKM binaan tersebut adalah UD Kabar Bumi dan UD Tapir Barokah yang menghadirkan makanan serta minuman khas Sumbawa Barat, Kawa Rama Coffee Roastery yang menjual produk kopi terbaik dari wilayah Rarak Ronges KSB, Bale Duren KSB yang mengedepankan produk makanan olahan dari buah durian, serta Kanty Store yang memproduksi pernak pernik dan pakaian.

Head of Social Impact AMMAN, Priyo Pramono, mengatakan bahwa perhelatan besar yang dihadiri oleh puluhan ribu wisatawan nasional dan mancanegara ini menjadi motivasi bagi mitra UMKM AMMAN untuk mengemas hasil produksi mereka dengan kreatif dan menarik. “Salah satu program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang terus kami lakukan adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan para pelaku UMKM di Kabupaten Sumbawa Barat, agar produk UMKM lebih kompetitif dan mendapatkan daya tarik dari pasar nasional yang lebih luas. Ajang Moto GP menjadi kesempatan bagi UMKM binaan AMMAN untuk menerapkan ilmu yang telah mereka peroleh dan mendapatkan umpan balik langsung dari pelanggan yang berasal dari dalam dan luar negeri,” ujar Priyo.

Peserta UMKM seperti Wardani Murti dari Kawa Rama Coffee, menyatakan bahwa perhelatan Moto GP tidak hanya berpotensi meningkatkan penjualan, tetapi juga untuk memperkenalkan produk asli Kabupaten Sumbawa Barat yang berpotensi mendunia. “Motivasi kami adalah memperkenalkan tiga jenis kopi unggulan yang kami miliki, antara lain jenis Robusta, Liberica, serta Luwak Liar, yang seluruhnya berasal dari Desa Rarak Ronges, Kabupaten Sumbawa Barat. Kami berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh AMMAN dan Disperindag Kabupaten Sumbawa Barat yang membuka jalan bagi kami untuk memperkenalkan produk di ajang Moto GP ini. Semoga gaung kopi Rarak bisa sampai ke berbagai penjuru dunia dan manfaat positif benar-benar dapat kami rasakan,” kata Wardani.

Berbagai program pembinaan UMKM yang telah dilakukan AMMAN antara lain adalah Focus Group Discussion (FGD) pengembangan ekosistem kewirausahaan, peningkatan kualitas dan produksi, pemetaan usaha, serta edukasi strategi branding dan pemasaran. “Upaya kami dalam melakukan pembinaan UMKM tidak terlepas dari kerja sama yang baik dengan pihak pemerintah KSB. Kami berharap sinergi ini bisa terus terjalin dan semakin banyak UMKM dari wilayah KSB yang terus maju dan mendukung terbangunnya ekosistem industri pariwisata. Berbagai program yang kami lakukan ini merupakan upaya kami untuk menciptakan warisan terbaik bagi masyarakat sekitar wilayah operasional kami. Kami berharap, jika masa operasional tambang telah habis, masyarakat KSB memiliki pilihan industri lain dengan peluang ekonomi yang sangat baik, salah satunya adalah industri pariwisata,” tutup Priyo.