Smelter Tembaga dan PMR sebagai Proyek Strategis Nasional

Pabrik peleburan tembaga dan fasilitas PMR diakui sebagai Proyek Strategis Nasional oleh pemerintah Indonesia. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya fasilitas tersebut bagi pembangunan ekonomi dan pertumbuhan industri di Indonesia. Peran AMIN dalam menjalankan proyek-proyek ini menegaskan komitmen kami untuk meningkatkan kemampuan pengolahan mineral dalam negeri dan berkontribusi terhadap tujuan strategis sektor pertambangan Indonesia.

Fasilitas ini akan mencakup area seluas 150 hektar, terletak 1,5 km dari Pelabuhan Benete. Dengan kapasitas input smelter sebesar 900.000 ton per tahun (tpa), kami akan memproses konsentrat tembaga dari tambang Batu Hijau dan tambang Elang di masa depan.

Operasi Tambang dan Smelter yang Terintegrasi Penuh

Sebagai bagian dari proyek smelter, kami mengembangkan infrastruktur tambahan yang penting untuk mendukung operasional smelter. Hal ini mencakup unit pemisahan udara, pabrik desalinasi dan demineralisasi air, pabrik asam sulfat, pabrik pengolahan limbah, konsentrator terak, pabrik pembersih gas, dan berbagai komponen penting lainnya.

Upaya konstruksi yang sedang berlangsung ini dirancang untuk memastikan pengoperasian pabrik peleburan dan proses terkait lainnya berjalan lancar dan efisien. Setelah menyelesaikan proyek smelter, kami akan menjalankan operasi terintegrasi penuh mulai dari tambang hingga smelter, membangun kompleks penambangan, pengolahan, peleburan, dan pemurnian yang berlokasi strategis di dekat target pasar.

Fitur Utama Smelter Tembaga

Input Smelter

900.000 ton per tahun (tpa)
konsentrat tembaga
dari Batu Hijau dan Elang di masa depan

Produk Smelter

220.000 tpa
katoda tembaga LME Grade A
dengan kemurnian 99,99%

830.000 tpa
asam sulfat
dengan kemurnian 98,50%

Fitur Utama PMR

Umpan PMR

970 tpa
lumpur anoda dari smelter

Produk PMR

18 tpa
Emas bullions, bars, minted, grains
dengan kemurnian 99,99%

55 tpa
perak batangan
dengan kemurnian 99,95%

77 tpa
selenium dengan
kemurnian 99,99%