AMMAN Kembali Masuk Daftar Perusahaan Paling Terpercaya di Dunia

Artikel
AMMAN Kembali Masuk Daftar Perusahaan Paling Terpercaya di Dunia
Jakarta, 18 September 2025 — PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN), salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia, kembali mencatatkan prestasi gemilang di kancah internasional. Untuk dua tahun berturut-turut, AMMAN dinobatkan sebagai salah satu 'World’s Most Trustworthy Companies 2025' oleh majalah berita terkemuka internasional Newsweek bekerja sama dengan perusahaan riset data Statista.

Dalam kategori 'Materials and Chemicals', AMMAN menempati peringkat ke-4 dari 63 perusahaan di seluruh dunia – naik tajam dari posisi ke-15 tahun sebelumnya. Pencapaian ini menegaskan komitmen AMMAN terhadap standar tata kelola perusahaan yang solid dan keunggulan operasional.

Pemeringkatan World’s Most Trustworthy Companies dilakukan melalui survei mendalam terhadap lebih dari 70.000 partisipan di 20 negara. Penilaian mencakup tingkat kepercayaan pada investor, pelanggan, dan karyawan. Analisis social listening turut memperkuat hasil dengan memantau sentimen publik di media sosial dan platform digital.

“Pengakuan ini adalah cerminan dari kerja keras seluruh tim AMMAN untuk terus berinovasi dan beroperasi dengan standar integritas tertinggi,” ujar Kartika Octaviana, Vice President Corporate Communications AMMAN. “Di tengah transformasi besar yang sedang kami jalani, kepercayaan publik adalah modal penting bagi kami untuk terus tumbuh sebagai perusahaan tambang yang modern, transparan, dan berkelanjutan,” tambahnya. 

Mengukir Kepercayaan Melalui Keunggulan Operasional dan Transformasi Digital

Pada semester pertama tahun 2025, AMMAN mencatat produksi katoda tembaga sebesar 19.805 ton (setara dengan 44 juta pon) — angka ini melonjak signifikan, dari hanya 635 ton pada Q1, menjadi 19.170 ton pada Q2, seiring dengan peningkatan kinerja smelter pasca fase awal komisioning. Di sisi lain, pada pertengahan Juli 2025, AMMAN berhasil memproduksi emas murni pertamanya dari fasilitas Precious Metal Refinery (PMR), menandai tonggak penting dalam proyek ekspansi perusahaan.

Seiring dengan kemajuan aktivitas penambangan batuan penutup Fase 8 Batu Hijau, operasi tambang kami juga terus menunjukkan efisiensi yang tinggi. Pada Q2 2025, volume penambangan bijih segar meningkat secara signifikan dari 1 juta ton menjadi 5 juta ton. Kegiatan penambangan diperkirakan tetap dapat mencapai target produksi tahunan.

Sejalan dengan visi kami untuk menjadi perusahaan teknologi di bidang sumber daya alam yang paling maju dan cermat dalam gagasan dan inovasi, kami gencar menerapkan transformasi digital pada seluruh operasional Perusahaan, termasuk pengembangan Minimum Viable Product (MVP) yang difokuskan pada optimalisasi perolehan (recovery) tembaga serta pemeliharaan haul truck dan alat berat secara prediktif. Upaya ini merupakan bukti nyata bahwa AMMAN terus beradaptasi dan berinovasi untuk mencapai keunggulan operasional.
Berita Lainnya