Jakarta, 15 Agustus 2025 – PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMAN) menempati peringkat ke-25 dalam daftar 100 Perusahaan Terbesar Indonesia versi Fortune Indonesia 2025, naik dari posisi ke-39 tahun lalu. Lonjakan ini mencerminkan kinerja unggul AMMAN pada tahun 2024, didukung operasional yang solid, pertumbuhan strategis, dan kontribusi bagi sektor pertambangan nasional.
Sepanjang 2024, AMMAN mencatat kinerja di atas target dengan mencatat peningkatan signifikan pada produktivitas tambang dan hasil produksi. Output tembaga, emas, dan konsentrat masing-masing melebihi panduan tahunan sebesar 6%, 7%, dan 6%. Pencapaian ini berpuncak pada rekor historis produksi emas tertinggi di Batu Hijau, yang didorong oleh pengolahan bijih berkadar tinggi dari Fase 7. Fokus yang konsisten pada efisiensi turut mempertahankan posisi AMMAN sebagai salah satu produsen tembaga dengan biaya terendah di dunia.
Pencapaian operasional yang kuat pada 2024 ini berkontribusi langsung pada lonjakan kinerja keuangan AMMAN. Penjualan bersih tercatat naik 31% menjadi US$2.664 juta dari US$2.033 juta di 2023, terutama didorong oleh volume penjualan emas yang lebih tinggi dan harga komoditas yang menguat—masing-masing naik 23% untuk emas dan 10% untuk tembaga. Menjelang akhir tahun, sebagian pasokan konsentrat secara strategis dialokasikan untuk mendukung tahap awal operasi smelter. Emas memberikan kontribusi sekitar 55% dari total penjualan bersih, meningkat dari 44% pada tahun sebelumnya.
EBITDA juga mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 40% menjadi US$1.462 juta, dengan margin yang menguat dari 50% menjadi 54%. Laba bersih melonjak 148% menjadi US$642 juta dari US$259 juta di 2023, mengangkat margin laba bersih dari 13% menjadi 24%. Pertumbuhan ini menegaskan keberhasilan strategi perusahaan dalam mengelola biaya secara disiplin sekaligus memaksimalkan nilai dari setiap ton bijih yang diolah.
Pencapaian ini menjadi bukti sinergi seluruh tim dan dukungan para pemangku kepentingan. Ke depan, perusahaan akan tetap menjaga disiplin keuangan, mengoptimalkan efisiensi operasional, serta melakukan investasi strategis demi menciptakan pertumbuhan berkelanjutan dan nilai jangka panjang bagi perusahaan dan industri pertambangan nasional.