16 Agustus 2023 – Di wilayah pekerjaan yang digerakkan oleh shovel dan truk raksasa pengangkut jutaan ton bijih, AMMAN, operator tambang Batu Hijau, menjadikan keselamatan kerja sebagai prioritas utama dalam kegiatan operasionalnya.
Keselamatan kerja di Batu Hijau didukung oleh pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan peningkatan teknologi keselamatan pertambangan secara berkelanjutan. Sebelum membuka lembaran karir di Batu Hijau, karyawan baru langsung diperkenalkan dengan budaya keselamatan kerja melalui video orientasi dan program pelatihan. Para pimpinan, baik supervisor maupun mentor tim, secara rutin dievaluasi atas kesadaran mereka terhadap keselamatan kerja. Kemudian, memahami cara kerja yang aman adalah langkah yang diterapkan perusahaan dalam membentuk kapabilitas SDM, agar kegiatan operasional dapat berjalan dengan optimal. Kami pun secara aktif belajar bersama karyawan kami, dan memberikan kesempatan bagi mereka yang berkontribusi dalam merancang proses kerja kami dari bawah ke atas.
Tambang Batu Hijau mengadopsi berbagai teknologi terkini untuk meningkatkan keselamatan di area kerja. Setiap hari, kendaraan di dalam tambang dilengkapi dengan GPS dan alat pencitraan laser yang sangat akurat. Alat-alat ini digunakan untuk mengamati bagian-bagian galian tambang, mengukur kemiringan lereng, dan memeriksa apakah tanggul keselamatan memiliki ketinggian yang sesuai. Jika ada yang tidak sesuai dengan standar, informasinya dicatat, dan tim pendukung tambang akan diarahkan untuk memperbaiki masalah tersebut.
Di seluruh area operasional, terdapat kamera dan sensor yang tersebar untuk terus memantau pergerakan setiap peralatan kerja. Karyawan pun dilengkapi dengan kartu identitas yang menggunakan teknologi GPS, untuk melacak lokasi secara real-time. Sistem ini secara otomatis memonitor untuk mengenali situasi yang tidak biasa, seperti kendaraan tiba-tiba berhenti atau bergerak terlalu cepat. Teknologi ini juga memiliki fitur ‘SOS’ yang bisa diaktifkan jika ada seorang karyawan yang memerlukan bantuan darurat atau medis. Fitur ini sangat penting untuk mendukung karyawan yang menjalankan tugas di area yang terpencil.
Selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu, operasi di Batu Hijau tidak pernah berhenti. Kami menyadari pentingnya manajemen kelelahan yang efektif untuk memastikan karyawan kami tetap produktif dan aman dalam setiap sif. Selain program pelatihan, sosialisasi keselamatan dan kesehatan kerja, kami memiliki sistem rotasi tim kerja yang siap terjun di berbagai lokasi, yang membantu para operator dapat bekerja secara bergiliran dan digantikan kapan saja dalam satu periode sif, jika memerlukan istirahat tambahan.
Inisiatif tersebut dan berbagai upaya lainnya menjadikan Batu Hijau di posisi yang unggul dan kompetitif dalam kinerja keselamatan secara global. Dari manajemen risiko bencana, hingga sistem verifikasi penanggulangan situasi kritis dalam menyelesaikan target pekerjaan harian, komitmen untuk menjaga produktivitas yang aman kami junjung tinggi, bahkan diskusi mengenai risiko kerja diadakan secara rutin.
Presiden Direktur PT Amman Mineral Nusa Tenggara (pengelola Tambang Batu Hijau yang merupakan anak perusahaan PT Amman Mineral Internasional Tbk) Rachmat Makkasau, menekankan pentingnya harmoni antara teknologi dan pengetahuan akan keselamatan di area kerja. “Kita tidak bisa hanya bergantung pada teknologi untuk menjaga keselamatan di tempat kerja, karena peralatan teknis juga bisa mengalami gangguan. Pada akhirnya, keselamatan setiap karyawan sangat bergantung pada kemampuan menggabungkan semua yang dipelajari dari program-program pelatihan, dengan kemampuan dalam membaca situasi kondisi kerja mereka,” ujarnya.