Mendorong Keunggulan Operasional

Kami telah menerapkan berbagai inisiatif yang berfokus pada peningkatan keselamatan, kinerja operasional, optimalisasi pendapatan, dan pengurangan biaya. Sejak mengakuisisi aset ini, kami telah berhasil meningkatkan produksi dengan tetap mempertahankan standar keselamatan dan pengelolaan lingkungan yang tinggi.
Sebagai bagian dari upaya optimalisasi, kami melakukan perakitan ulang dan restorasi peralatan secara mandiri tanpa alih daya ke pihak ketiga. Perubahan ini secara signifikan telah mengurangi waktu perakitan ulang mesin hingga sekitar sembilan hingga dua belas bulan dan menurunkan total waktu truk diam dan tidak beroperasi sebesar 83% antara tahun 2016 dan 2022. Selain itu, kami telah melakukan perbaikan infrastruktur secara signifikan yang berkontribusi terhadap pencapaian rekor tingkat produksi. Perbaikan berkelanjutan tetap menjadi prinsip dasar yang memandu operasi bisnis kami.

Pencapaian Produktivitas

Keunggulan merupakan salah satu nilai inti yang kami junjung. Karenanya kami terus mendorong karyawan untuk terus memberikan kualitas terbaik dalam pekerjaan. Kami percaya bahwa hal ini dapat dicapai melalui semangat kerja sama, relasi antar pribadi yang kuat, dan komunikasi terbuka untuk mendorong hasil luar biasa dan kesuksesan bersama. Kami menekankan bahwa setiap orang memiliki peran penting dalam menemukan solusi dan berkontribusi terhadap kesuksesan bersama. Didasarkan pada nilai-nilai ini, AMNT telah melampaui rekor produksi sejak awal operasi tambang Batu Hijau.
+69%

Mencapai produktivitas bulanan shovel P&H 4100 tertinggi pada Januari 2022, rata-rata 7.522 tph dari 4.462 tph pada Januari 2018

+37%

Produktivitas truk angkut per Sep 2023 untuk jarak berapa pun.

-92%

Waktu perubahan shift berhasil dikurangi menjadi 3,7 menit pada tahun 2023, dari sebelumnya 45 menit pada tahun 2016.

-83%

Perakitan kembali mesin di Batu Hijau menjadi 1 bulan per mesin pada tahun 2020, dari sebelumnya 9 – 12 bulan per mesin oleh kontraktor eksternal pada tahun 2016.

Fase Penambangan

Tambang Batu Hijau saat ini berada di Fase 7 hingga tahun 2024. AMNT telah memulai pengembangan Fase 8 secara paralel untuk memperpanjang usia penambangan Batu Hijau setelah tahun 2024.
Fase 1
1997 – 2003
Ketinggian Dasar
(Meter Di Atas Permukaan Laut / mRL)
+ 150 mRL
Fase 2
2003 – 2004
Ketinggian Dasar
(Meter Di Atas Permukaan Laut / mRL)
+ 60 mRL
Fase 3
2003 – 2006
Ketinggian Dasar
(Meter Di Atas Permukaan Laut / mRL)
- 75 mRL
Fase 4
2003 – 2009
Ketinggian Dasar
(Meter Di Atas Permukaan Laut / mRL)
- 150 mRL
Fase 5
2005 – 2012
Ketinggian Dasar
(Meter Di Atas Permukaan Laut / mRL)
- 180 mRL
Fase 6
2007 – 2017
Ketinggian Dasar
(Meter Di Atas Permukaan Laut / mRL)
- 315 mRL
Fase 7
2010 – 2024
Ketinggian Dasar
(Meter Di Atas Permukaan Laut / mRL)
- 420 mRL

Proses Penambangan

Perencanaan Tambang
Perencanaan tambang strategis adalah kunci untuk mengoptimalkan operasi dan memastikan keberlanjutan jangka panjang. Kami fokus pada perancangan rangkaian proses penambangan yang efisien dengan memprioritaskan pemulihan mineral (ore recovery) dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Kami melakukan evaluasi terus menerus dan mengadaptasi metode penambangan kami untuk meningkatkan produktivitas dan keselamatan.
Pengeboran dan Peledakan
Kami memanfaatkan teknologi pengeboran mutakhir untuk memastikan lubang pengeboran yang presisi sehingga dapat mengoptimalkan ekstraksi bijih. Selain itu, kami juga menerapkan teknik peledakan secara terkontrol, yang memprioritaskan keselamatan para karyawan dan perolehan bijih, dengan meminimalisir getaran dan fragmentasi.
Uji Material
Kami mematuhi protokol pengambilan sampel bubuk dari pengeboran secara ketat agar memastikan akurasi. Dengan menggunakan teknik analisis yang mendalam, kami dapat menilai kualitas material untuk menentukan nilai ekonomi bijih.
Pemuatan
Kami memastikan penggalian yang tepat dan terkendali untuk mengekstraksi bijih dan material lainnya dari tambang, menggunakan peralatan dan teknik canggih seperti truk pengeruk dan truk pengangkut yang secara efektif memindahkan barang tambang untuk diangkut dan diproses.
Pemilahan
Material bijih mineral dari tambang yang bernilai ekonomis dibawa menuju mesin penghancur (crusher) dan dikirimkan ke pabrik pengolahan melalui conveyor belt untuk diproses menjadi konsentrat. Bijih yang belum dapat diolah karena keterbatasan kapasitas pengolahan, dikirimkan ke area stockpile untuk diproses kemudian. Sementara itu, batuan penutup dikirimkan ke area timbunan sisa (waste dump).