Laporan Keuangan Q3/2023 AMMAN - Pulih Pasca Semester Pertama 2023 yang Penuh Tantangan

Siaran Pers
Laporan Keuangan Q3/2023 AMMAN - Pulih Pasca Semester Pertama 2023 yang Penuh Tantangan
Jakarta, 31 Oktober 2023 – PT Amman Mineral Internasional Tbk. (IDX: AMMN) (“AMMAN”, “Perusahaan”, atau “Kami”), perusahaan yang mengoperasikan tambang tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia, tambang Batu Hijau, hari ini mengumumkan hasil keuangan dan operasional kuartal ketiga tahun 2023.

“Mulai kuartal ketiga tahun ini, kinerja AMMAN kembali pulih setelah tujuh bulan pertama tahun ini yang terdampak cuaca buruk dan penundaan perpanjangan izin ekspor. Kami fokus mengoptimalkan operasional, di mana tim berhasil memecahkan rekor historis tonase material yang ditambang dalam satu bulan (termasuk batuan penutup dan bijih mineral). Operasi pabrik konsentrator juga mulai mencampur bijih segar dari Fase 7 dalam proses produksinya. Proyek-proyek ekspansi juga terus berjalan sesuai jadwal, di mana kemajuan pembangunan proyek smelter tembaga melalui anak usaha, PT Amman Mineral Industri (“AMIN”), melampaui target yang ditetapkan Pemerintah,” ujar Alexander Ramlie, Direktur Utama AMMAN. “Komitmen kami terhadap operasional pertambangan berkelanjutan juga terlihat dari berbagai inisiatif baru yang dimulai pada Q3/2023. Anak usaha kami, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (“AMNT”) menandatangani Pernyataan Komitmen (Letter of Commitment) dengan the Copper Mark. Kami juga merilis Laporan Keberlanjutan pertama untuk tahun 2022. Selain itu, kami juga menerima dua penghargaan Subroto Awards 2023 dan tiga penghargaan Good Mining Practice Awards 2023, dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Penghargaan dan pengakuan ini menjadi katalis bagi AMMAN untuk terus meningkatkan praktik berkelanjutan di segala aspek operasional kami,” tambah Alex.

“Kinerja penjualan kami pada Q3/2023 kembali normal setelah mendapat izin ekspor pada 24 Juli 2023, di mana kami mempercepat pengiriman konsentrat pada Q3/2023 untuk mengejar kehilangan penjualan. Kami menanggung beban biaya yang lebih tinggi untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan pemerintah, antara lain akibat tertundanya penerbitan izin ekspor dan berbagai peraturan baru, seperti kenaikan bea keluar menjadi 10 persen, denda smelter, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak IUPK1. Kami juga wajib menyisihkan 30 persen pendapatan ekspor setiap bulannya untuk ditempatkan ke dalam rekening khusus, paling singkat tiga bulan sesuai aturan baru dari Bank Indonesia. Kami juga memastikan strategi pembiayaan yang telah dikalibrasi ulang untuk mendukung berbagai perubahan peraturan dan laju belanja modal untuk proyek-proyek ekspansi,” kata Arief Sidarto, Direktur Keuangan AMMAN.
Berita Lainnya
  • Bangkitkan Budaya Tenun di Desa Mantar, AMMAN Raih Penghargaan Subroto 2024
    Bangkitkan Budaya Tenun di Desa Mantar, AMMAN Raih Penghargaan Subroto 2024 Telusuri
  • AMMAN Fasilitasi Lisensi Kepelatihan Bagi Pelatih Sepak Bola di Sumbawa Barat
    AMMAN Fasilitasi Lisensi Kepelatihan Bagi Pelatih Sepak Bola di Sumbawa Barat Telusuri
  • AMMAN Raih Empat Penghargaan Good Mining Practice Award 2024
    AMMAN Raih Empat Penghargaan Good Mining Practice Award 2024 Telusuri