Cerita Sofyan: Dari MCU Rutin, Menuju Hidup yang Lebih Bermakna

Artikel
Cerita Sofyan: Dari MCU Rutin, Menuju Hidup yang Lebih Bermakna
Sumbawa Barat, 28 Mei 2025 - Kabar mengejutkan itu datang bagai petir di siang bolong. Setelah menjalani Medical Check-Up (MCU) rutin yang diadakan oleh perusahaan, Sofyan, salah satu karyawan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), mendapati indikasi adanya penyumbatan pembuluh darah pada jantungnya. Padahal, selama ini ia merasa sehat tanpa gejala apa pun.

MCU berkala yang menjadi salah satu upaya AMMAN menjaga kesehatan karyawan, justru menjadi momen penting dalam hidup Sofyan. Ia segera dirujuk untuk pemeriksaan lanjutan, yang berujung pada saran pemasangan ring dari dokter.

Mendengar hal tersebut, ia memilih untuk tidak larut dalam rasa takut. Justru, kabar itu menjadi titik balik kesadarannya akan pentingnya menjaga kesehatan. Beruntung, AMMAN memiliki program SEHATI (Sehat, Bugar, Berprestasi), yang memang dirancang untuk mendampingi karyawan dengan risiko kesehatan tinggi.

“Saya ikut program SEHATI setelah MCU terakhir tahun kemarin,” kenang Sofyan. “Setelah pengecekan lebih lanjut, saya disarankan dokter untuk memasang ring. Sejak saat itu, saya bertekad untuk mengubah pola hidup saya,” ujarnya.

Program SEHATI AMMAN

Program SEHATI AMMAN bukan sekadar imbauan, melainkan pendampingan komprehensif bagi karyawan yang memiliki risiko kesehatan. “Program ini memiliki beberapa parameter. Karyawan dengan gejala atau risiko gangguan jantung, seperti kolesterol tinggi, hipertensi, atau gula darah, akan dipantau hasilnya,”  jelas dr. Soebchan, dokter perusahaan yang bertugas di Tambang Batu Hijau. 

Program SEHATI AMMAN memungkinkan karyawan untuk mendapatkan program individual, mulai dari konsultasi dokter, pengaturan makan, jadwal olahraga, kontrol rutin, bahkan konsultasi psikolog. Bagi Sofyan, program ini menjadi oase di tengah kekhawatiran. Bahkan, tim Health & Fitness AMMAN pun memberikan perhatian dan bimbingan intensif baginya.

Rio, seorang coach di Health & Fitness Department AMMAN, turut memantau perkembangan Sofyan. “Kami menerima data dari klinik setelah penilaian fisioterapi, dan Pak Sofyan dinyatakan siap untuk berolahraga. Beliau sangat rutin memberikan informasi kegiatan olahraganya sehari-hari, yang disesuaikan dengan kondisi medis beliau,” ujarnya. 

Hasilnya sungguh menggembirakan. Semangat Sofyan untuk hidup sehat berbuah manis. “Awalnya saya masuk di program SEHATI itu berat saya sekitar 85 kg, kini menjadi 75 kg. Mudah-mudahan masih bisa turun lagi,” ungkapnya dengan senyum bangga. 

Selain penurunan berat badan yang signifikan, ia juga merasakan perubahan positif lainnya. “Tubuh lebih enteng, istirahat lebih nyaman, dan saya pun jadi lebih produktif serta semangat bekerja.” tambahnya.

Kisah Sofyan menjadi pengingat bahwa kesehatan adalah investasi jangka panjang. Berkat deteksi dini dan dukungan nyata dari AMMAN, ia kini menjalani hidup yang lebih sehat, seimbang, dan penuh semangat.
Berita Lainnya