“Hot Seat” di Batu Hijau: Bagaimana Efisiensi Operasional Mendorong Pertumbuhan Bisnis

Artikel
“Hot Seat” di Batu Hijau: Bagaimana Efisiensi Operasional Mendorong Pertumbuhan Bisnis
Dalam dunia pertambangan yang penuh dengan tekanan, berada di “hot seat” biasanya merupakan sesuatu yang layaknya dihindari. Namun di tambang Batu Hijau AMMAN di Sumbawa Barat, Indonesia, operator shovel dan pengemudi truk pengangkut menerima tantangan tersebut dan berkembang dalam peran mereka untuk meningkatkan produksi dengan cara yang aman.

“Hot seat” di tambang Batu Hijau AMMAN bukanlah kursi yang hangat dan tidak nyaman. Ini mengacu pada praktik yang disebut “hot seating”, di mana operator yang memulai shift ditugaskan ke posisi peralatan yang dialokasikan untuk bertukar shift dengan operator sebelumnya, guna mempertahankan produktivitas yang berkelanjutan.

“Hot seating” yang terjadi saat ini berbeda secara signifikan dari prosedur pergantian shift sebelumnya, yang dapat membuat shovel dan truk pengangkut tidak digunakan hingga 90 menit per hari.

Menjawab tantangan tersebut, AMMAN mengadopsi pendekatan berpikiran berani untuk mendesain ulang dan menambah sumber dayanya untuk praktik perubahan shift. Tantangan spesifiknya adalah efisiensi perubahan shift yang umumnya membutuhkan waktu 45 menit, ke durasi waktu yang lebih rendah namun tetap mengutamakan keselamatan.

Man-Hauler tambahan disediakan untuk memungkinkan lebih banyak lokasi “hot seat” yang dapat diakses secara langsung tanpa memerlukan banyak pemberhentian, yaitu menjemput para operator dan membawa mereka langsung ke lokasi untuk pergantian shift. Man-Hauler dan kendaraan ringan telah diprogram sebelumnya dengan shovel dan truk pengangkut yang dijadwalkan untuk berganti shift. Para operator yang akan memulai shift baru hanya perlu memeriksa tugas mereka dan menaiki moda transportasi yang telah ditetapkan.

Pendekatan ini terbukti sangat bermanfaat dengan pengurangan waktu henti perubahan shift yang signifikan, dari sebelumnya 45 menit kini menjadi hanya 3,7 menit, menghasilkan peningkatan efisiensi sebesar 92%.

Perubahan prosedur “hot seat” di Batu Hijau menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat, bahkan situasi yang paling menantang pun dapat diubah menjadi peluang untuk mendorong pertumbuhan kinerja. Hal ini menegaskan kembali bahwa kemampuan AMMAN untuk beradaptasi dan #PushingLimi7s sangat penting untuk menjadi organisasi transformatif yang menciptakan #LegacyofBest.

Berita Lainnya