PT Amman Mineral Nusa Tenggara (Amman) menyelenggarakan program beasiswa pelatihan dasar teknik alat berat dan operator bagi generasi muda di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Amman menggandeng United Tractors (UT) School, yang merupakan satu-satunya insitusi pendidikan vokasi pengoperasian alat berat di Indonesia yang telah menghasilkan para ahli yang tersebar di berbagai perusahaan.
Seremonial pelepasan angkatan pertama penerima beasiswa berlangsung pada Sabtu pagi (2/1) di Gedung Serbaguna Bala Sangkaladi, sebelum peserta diberangkatkan ke Magelang dan Jakarta untuk menjalani pelatihan selama satu tahun. Sebanyak 30 peserta yang merupakan lulusan SMK/sederajat dari wilayah lingkar tambang (Kecamatan Sekongkang, Maluk, dan Jereweh) terpilih dari antara 180 pendaftar untuk masuk angkatan pertama. Penjaringan ketat telah mereka lalui, antara lain seleksi administrasi, psikotes, wawancara, dan tes kesehatan.
Head of Social Impact Amman, Yudha Jayadikarta menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan dan pengembangan masyarakat (PPM) Amman, sebagai perusahaan tambang yang beroperasi di Kabupaten Sumbawa Barat. “Beasiswa pelatihan ini bertujuan untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia (SDM), tepatnya generasi muda yang menjadi pemimpin di masa depan ini adalah menjadi kunci pembangunan yang menjadi fokus kami. Karenanya, tidak hanya hard skill saja yang akan diberikan, pelatihan soft skill dan kepemimpinan juga akan menjadi bagian program ini,” papar Yudha.
Dalam acara tersebut, hadir sejumlah perwakilan pemerintah KSB yang telah berkolaborasi mendukung pelaksanaan program pelatihan ini, antara lain Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DISNAKERTRANS), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD), Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (DIKBUD), Camat Sekongkang, Camat Maluk, dan Camat Jereweh. “Kami sangat mendukung pelatihan vokasi ini bagi anak-anak muda di Kabupaten Sumbawa Barat. Selain mendapatkan ilmu keterampilan, mereka juga akan melatih profesionalitas mereka di dunia kerja. Tentunya perusahaan-perusahaan di seluruh Indonesia yang membutuhkan tenaga ahli di bidang alat berat juga akan sangat diuntungkan dengan program pelatihan ini,” kata Ir. H. Muslimin HMY, M.Si, Kepala Disnakertrans KSB.
Harifandani, salah satu peserta program beasiswa menyatakan sangat bersemangat untuk memulai pelatihan. “Saya senang sekali mendapatkan beasiswa dari Amman ini. Saya gelisah juga karena baru pertama kali merantau, tapi orang tua saya terus menyemangati. Semoga saya bisa menyelesaikan pelatihan ini dengan baik dan jadi kebanggaan orang tua,” kata Harifandani.
Program beasiswa pelatihan dasar teknik alat berat serta pendidikan vokasi lainnya akan terus dikembangkan oleh Amman Mineral. Hal ini merupakan dukungan terhadap pemerintah Republik Indonesia yang menjadikan pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai prioritas pembangunan nasional melalui pendidikan vokasi. Program ini juga senada dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) pada poin keempat yakni menyediakan kesempatan belajar bagi semua.