BERTRANSFORMASI UNTUK MASA DEPAN LEBIH BAIK

AMNT mengambil alih operasional tambang Batu Hijau pada tahun 2016. Setelah akuisisi, AMMAN menelaah ulang setiap aspek operasional dari sudut pandang baru. Salah satunya adalah dengan mengevaluasi kembali rangkaian proses produksi dan meminimalisir waktu jeda produksi sehingga dapat memangkas biaya operasional secara signifikan. 
AMMAN juga melakukan optimalisasi sumber daya manusia, dengan memberikan beragam pelatihan, termasuk pengembangan kapasitas diri bagi kontributor individu dan para manajer. Tak hanya itu, AMMAN juga terus memupuk budaya perusahaan yang inovatif, di mana semua karyawan didorong untuk mengajukan inisiatif-inisiatif baru yang dapat menciptakan nilai lebih. AMMAN terus memecahkan rekor sejarah Batu Hijau dalam hal produktivitas dan efisiensi. Dengan demikian, produksi tambang Batu Hijau dapat berlanjut ke fase berikutnya dan berarti usia tambang semakin panjang.

FASE 7
DAN SETERUSNYA

Ketika AMMAN mengambil alih operasional tambang Batu Hijau pada tahun 2016, tambang berada pada Fase 6 dari keseluruhan rencana penambangan. Pada tahun 2017, AMMAN berhasil mempercepat jadwal Fase 7, sehingga produksi bijih dapat dilakukan tiga tahun lebih awal dan stok bijih berkadar rendah yang telah teroksidasi dapat diserap sepenuhnya untuk diolah. Pada April 2020, AMMAN mulai mengolah muatan pertama bijih segar dari Fase 7. 

Pada tahun 2019, AMMAN memperoleh hasil pengeboran dan pemodelan sumber daya yang sangat menjanjikan untuk produksi fase berikutnya. Ditambah dengan peningkatan efisiensi yang terjadi terus menerus, serta tren kenaikan harga komoditas, AMMAN melanjutkan pengembangan Fase 8 tambang Batu Hijau. Produksi Fase 8 akan dapat memperpanjang usia tambang hingga tahun 2030. 

AMMAN berencana memperluas pabrik pengolahan bijih untuk menambah kapasitas pemrosesan hingga dapat mengolah bijih dari Fase 8 dan proyek Elang yang kini dalam tahap eksplorasi. Selain itu, fasilitas peleburan tembaga dan pemurnian logam mulia juga sedang dibangun untuk mendukung inisiatif pemerintah Indonesia untuk mengoptimalkan nilai tambah material yang akan diekspor.

KAPABILITAS AMNT

EKSPLORASI DAN PENGEMBANGAN

Aktivitas penemuan sumber daya dan cadangan mineral.

PENAMBANGAN

Aktivitas penggalian dan pengangkutan bijih mineral.

PENGOLAHAN

Aktivitas pengolahan bijih menjadi konsentrat.